
Apakah kesuksesan adalah suatu takdir? sebuah kebetulan? Betulkah sukses adalah buah dari kerja keras? dan yang semacamnya.
Namun lama-kelamaan aku membuat kesimpulan sendiri tentang hal satu ini. Menurutku kesuksesan bukanlah hal yang final. Kesuksesan adalah resultan atau hasil aksi-reaksi dari begitu banyak upaya yang telah kita lakukan dalam hidup. Artinya, untuk mencapai sukses, selain memiliki mimpi dan visi yang jelas tentang apa yang ingin kita capai (berkebalikan dengan yang sebagaian orang yakini bahwa kesuksesan akan datang sendiri dengan membiarkan segala seuatu nya spontan dan mengalir!), orang harus melakukan banyak upaya.
Sekali lagi banyak upaya, antara lain meliputi perencanaan (mungkin tak hanya single plan tapi multiple plan), lalu serangkaian aktivitas untuk merintis dan mewujudkan cita-cita tersebut. Banyak orang memiliki mimpi yang bagus tapi sedikit saja yang mampu mewujudkannya. Mengapa demikian? Banyak orang lupa bahwa mimpi (seberapa pun sederhanya) butuh kerja keras untuk mewujudkannya. Seorang seniman atau musisi sukses butuh serangkaian aktivitas dan pengalaman (tak perduli lama atau singkatkah waktu yang harus dilalui) untuk mencapai popularitas yang saat ini dia nikmati. Seorang politisi harus melalui serangkaian kampanye dan aktivitas padat dan melelahkan untuk meraih simpati para voter-nya, dan sebagainya. Singkat-nya, tak ada kesuksesan yang datang tanpa sebab (baca: upaya yang jelas sebelumnya). Kata sukses sendiri merupakan akibat dari serangkaian aktivitas yang dilakukan sebelumnya.
Nah, terakhir soal seberapa sukses. Sederhananya menurutku tingkat kesuksesan seseorang pastilah disebabkan seberapa keras atau seberapa serius dia menjalani proses atau aktivitas untuk mencapai tujuannya itu. Semakin keras dan maksimum pastilah hasilnya pun maksimum, karena sukses adalah resultan dari upaya termaksimum yang bisa dilakukan seseorang.
No comments:
Post a Comment